Senin, 23 Maret 2020

Grid Computing


Pengertian Komputasi Modern

Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori, memori disini bisa juga dari memori komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi dengan menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1905 - 1957). 

Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi
2. Kecepatan
3. Problem Volume Besar
4. Modeling
5. Kompleksitas

Salah satu macam dari komputasi modern adalah Grid Computing.

Grid Computing : menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan, dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar.

Beberapa konsep dasar dari Grid Computing :

  1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
  5. Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer. 
Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing       

Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaan perusahaan untuk memiliki suatu sistem informasi yang berteknologi canggih, yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.      

Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak diragukan lagi.  Teknologi  grid computing membuka peluang bagi adanya      kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran  dalam bidang teknologi informasi

       
       Grid computing menjadi suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
  1. Lebih hemat biaya dalam  penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
  2. Sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi, dan 
  3. Karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama

Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

Kekurangan Grid Computing

       Kekurangan pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
  2. Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
  3. Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Contoh Aplikasi Grid Computing




Contoh aplikasi grid computing yaitu OracleDatabase 10g. Dengan adanya real application cluster menjadikan database tunggal dapat dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumber daya pemroses dari mesin standar. Proses ini dilakukan secara fleksibel karena data tidak perlu disebarkan dalam suatu jaringan.
Pada Oracle Database10g juga diperkenalkan ASM(Automatic Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpanan virtual dengan menggunakan mirroring dan stripping data secara otomatis.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur  pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi.

Perusahaan yang menerapkan Grid Computing



Salah satu perusahaan yang menggunakan grid computing adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Oracle yaitu Oracle 10g. Software Oracle 10g dan apa hubungannya dengan grid computing. Oracle versi baru ini diberi nama Oracle 10g dan digunakan huruf  “g” pada nama versinya. Penggunaan huruf “g”  padaOracle 10g  berasal dari singkatan grid.

Versi baru dari Oracle ini akan lebih mempermudah perusahaan dalam membangun system komputasi grid diluar kerangka kerja komputasi  akademik, teknik, riset, dan saintifik.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Oracle 10g itu terdiri dari OracleDatabase 10g,  Oracle Application 10g, dan Oracle Enterprise Manager 10g yang memiliki fungsi masing masing.







Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar