Pengertian
Komputasi Modern
Komputasi modern bisa disebut sebuah
konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah
memori, memori disini bisa juga dari memori komputer. Oleh karena pada saat ini
kita melakukan komputasi dengan menggunakan komputer maka bisa dibilang
komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi
oleh John Von Neumann (1905 - 1957).
Dalam kerjanya komputasi modern
menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang
dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi
2. Kecepatan
3. Problem Volume Besar
4. Modeling
5. Kompleksitas
Salah satu macam dari komputasi modern adalah Grid
Computing.
Grid Computing : menggunakan komputer yang terpisah
oleh geografis, didistribusikan, dan terhubung oleh jaringan untuk
menyelesaikan masalah komputasi skala besar.
Beberapa konsep dasar dari Grid Computing :
- Sumber
daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
- Sumber
daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber
daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda
pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama
pada sumber daya berbeda pada Grid.
- Sifat
alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
- Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
- Tiga
hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource,
Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah
untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun
proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing
Teknologi grid computing mampu menjadi solusi
bagi perusahaan perusahaan untuk memiliki suatu sistem informasi yang
berteknologi canggih, yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya
yang lebih murah.
Kemampuan teknologi
tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak diragukan lagi.
Teknologi grid computing membuka peluang bagi adanya
kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu,
terbuka pula peluang untuk melakukan komputasi yang rumit dengan
menggunakan superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi
besar-besaran dalam bidang teknologi
informasi
Grid computing menjadi
suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
- Lebih
hemat biaya dalam penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
- Sebagai
cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa
sejumlah besar daya komputasi, dan
- Karena
menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan
dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi
mencapai tujuan bersama
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan
storage tersedia ketika idle
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan
penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih
luas
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka
standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian
yang lebih baik
Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil
penelitian lebih baik
Kekurangan Grid Computing
Kekurangan pada grid
computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami
oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing.
Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
- Manajemen
institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk
fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan
manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
- Masih
sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid
computing.
- Kurangnya
pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi
mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Contoh
Aplikasi Grid Computing
Contoh aplikasi grid computing yaitu
OracleDatabase 10g. Dengan adanya real application cluster menjadikan database
tunggal dapat dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan
mengumpulkan sumber daya pemroses dari mesin standar. Proses ini dilakukan
secara fleksibel karena data tidak perlu disebarkan dalam suatu jaringan.
Pada Oracle Database10g juga diperkenalkan
ASM(Automatic Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpanan virtual
dengan menggunakan mirroring dan stripping data secara otomatis.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur
pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan
penyedia informasi dan peminta informasi.
Perusahaan yang menerapkan Grid Computing
Salah satu perusahaan yang menggunakan
grid computing adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Oracle yaitu Oracle
10g. Software Oracle 10g dan apa hubungannya dengan grid computing. Oracle
versi baru ini diberi nama Oracle 10g dan digunakan huruf “g” pada nama
versinya. Penggunaan huruf “g” padaOracle 10g berasal dari
singkatan grid.
Versi baru dari Oracle ini akan lebih
mempermudah perusahaan dalam membangun system komputasi grid diluar kerangka
kerja komputasi akademik, teknik, riset, dan saintifik.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa
Oracle 10g itu terdiri dari OracleDatabase 10g, Oracle Application 10g,
dan Oracle Enterprise Manager 10g yang memiliki fungsi masing masing.
Sumber :