Web
Semantic (SW) adalah upaya untuk memperluas potensi Web dengan perluasan
perilaku orang-orang. Semantic web atau web semantik merupakan salah
satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai
arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu
aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web
semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya.
Web Semantik (atau Web Bermakna) merujuk kepada teknik yang
memungkinkan konten pada Web untuk dapat lebih dimengerti oleh komputer.
Istilah Web Semantik itu sendiri dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip Web Semantik disebut-sebut akan muncul
pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan, Web 3.0 itu
sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Teknologi Web Semantik ini antara
lain adalah RDF, OWL dan SPARQL.
Contoh Web Semantik : https://www.facebook.com/
Kelebihan dan Kekurangan Web tersebut :
Kelebihan :
1. Pencarian lebih luas, berbeda dengan
sebelumnya.
2. Update Informasi terkini dengan sangat cepat.
3. Banyak hal-hal bermanfaat seperti tentang
kesehatan, automotif, dan sport.
Kekurangan :
1. Banyak disalahgunakan untuk mencari hal-hal
yang berbau negatif.
2. Membuat malas belajar siswa dikarenakan terlalu
asik bermain facebook.
3. Plagiat nama, sehingga susah membedakan mana
akun yang asli maupun tidak.
Referensi
:
- Kontributor Wikipedia, "Web semantik," Wikipedia, Ensiklopedia Bebas,https://id.wikipedia.org/w/index.phptitle=Web_semantik&oldid=11574358 (diakses pada Mei 13, 2016).
- Subhana, Erfan. “Pengertian Semantik WEB dan Penerapan Semantik Web”. 30 Juni 2015. http://erfansubhana.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-semantik-web.html
- Tim-Berners Lee, Wendy Hall, James A. Hendler, Kieron O'Hara, Nigel Shadbolt and Daniel J. Weitzner, A Framework for Web Science, Foundations and Trends in Web Science, ISBN: 1-933019-33-6 144 pp, September 2006.